Novelty dan Analisis Kritis

 

Novelty dan Analisis Kritis

Nama : Teguh Ismail Prawiro Faturahman
Offering : OFF B
NIM : 220343610143

Pada jurnal 

    Potensi Laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) Sebagai Pendeteksi Bakteri (Studi Awal Detektor Makanan Halal)

Hadi Kurniawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Email : hadik@ar-raniry.ac.id

Novelty :

    Kita tahu bahwa dalam islam umat islam memiliki beberapa larangan dalam makanan hanya boleh yang halal saja. Dan dalam menentukan makanan masih terdapat beberapa kendala dan kurang effektif dan efisien. Dapat diketahui bahwa dalam mewujudkan gaya hidup yang halal meruopakan tuntutan yang sangat mendesak. Maka dikembangkan lasar sebagai alat deteski yang dimana bakteri sebagai indikasinya. Hal ini merupakan rancangan yang terinspirasi dari penelitian yang dilakukan di Korean Advenced Institute of Science and Technology menyatakan bahwa mereka telah berhasil menemukan sebuah sensor berbasis laser merah yang bisa mendeteksi keberadaan bakteri pada makanan dengan pola refleksi yang berbeda saat ditembakkan pada sampel yang mengandung bakteri, sehingga potensi manusia mengalami keracunan akibat bakteri dapat diminimalisir. Hal tersebut dapat diterapkan untuk mendetaksi makanan halal. 
    
    Dalam penelitian ini menggunakan bakteri escericia coli sebagai objek penembakan sinar laser. Dan didapat kesimpulan bahwa penembakan bakteri escericia coli oleh laser menghasilkan bentuk spekel yang spesifik dan bisa dijadikan acuan keberadaan bakteri pada sebuah benda atau bahan. Panjang gelombang yang dipancarkan dari laser ada sebagian yang diabsorbsi oleh bakteri dan sebagian lagi di refleksikan. Besarnya absorbsi cahaya laser oleh bakteri ditunjukkan dengan intensitas kontras dari spekel cahaya laser yang ditembakkan pada bakteri. Semakin terang cahaya spekel yang diterima oleh kamera maka potensi keberadaan bakteri semakin kecil, sebaliknya semakin kecil intensitas cahaya spekel yang diterima oleh kamera maka potensi keberadaan bakteri semakin besar.

Analisis kritis : 

    Menariknya disini adalah dimana laser yang kita tahu digunakan untuk suatu pertunjukan, membantu dalam membidik, memotong sesuatu, dan kegiatan medis. Namun dengan sekarang yaitu majunya teknologi laser dapat dikembangkan sebagai alat untuk sensor terhadap sesuatu dan hebatnya bisa samapi mendeteksi suatu bakteri yang ukuranya sangat kecil. Dinama cahaya dengan panjang gelombang 532 nm dan 650 nm spektrum spekel bisa ditangkap oleh kamera CMOS 30 fps 12 mp dengan baik.


Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini