Novelty dan Analisis Kritis

Nama : Teguh Ismail Prawiro Faturahman
Offering : OFF B
NIM : 220343610143
Pada jurnal 

Analisis Pengaruh Lebar Kolom Osilasi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Tipe Oscillating Water Column (OWC) Terhadap Daya yang Mampu Dibangkitkan di Wilayah Kelautan Indonesia


Irvan Usman Nur Rais dan Sri Hastuti Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Tidar JL. Kapten Suparman No. 39 Magelang 56116 e-mail: irvanoesman@gmail.com e-mail: hastutisrimesin@untidar.ac.id  

Novelty :

    
    Ketersediaan energi listrik menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tingginya pertumbuhan konsumsi energi listrik tanpa diikuti produksi listrik yang memadai akan menyebabkan berbagai permasalahan di kehidupan manusia, baik dalam sektor sosial, ekonomi, pendidikan, bahkan kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menjamin ketersediaan energi listrik adalah dengan program-program pembangunan pembangkit listrik. 

    Salah satunya dengan pembangkit listrik tenaga gelombang air laut. Gelombang laut merupakan salah satu sumber energi yang ramah lingkungan dan melimpah di negara maritim. Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia, yang memiliki laut dengan luas mencapai 5,8 juta km2 dan memiliki garis pantai sepanjang 99.093 km. Kondisi kelautan di Indonesia memiliki tinggi gelombang yang bervariasi dan sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam menggantikan bahan bakar fosil pada pembangkit listrik. Beberapa pembangkit listrik tenaga gelombang laut sudah dikembangkan, salah satunya yaitu sistem kolom air osilasi atau oscillating water column system (OWC).

    Dimana OWC ini dipengaruhi oleh lebar kolom osilasi, kedalaman air dan kedalaman perendaman bibir kolom osilasi, yang dimana keadaan laut di indonesia sangat beragam. jadi OWC ini akan lebih efektif di tempat tampat yang memang benar benar cocok.

Analisi Kritis :

    Tenyata gelombang air laut dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik. Pembangkit listrik ini memanfaatkan gelombang air laut dengan cara memanfaatkan energi potensial air laut. Pergerakan masuk dan keluarnya air laut pada kolom osilasi akan menghasilkan tekanan, yang kemudian dimanfaatkan secara langsung untuk memutar turbin angin yang terhubung dengan generator, maupun untuk menggerakan sistem hidrolik yang selanjutnya akan menggerakan turbin angin yang terhubung dengan generator.

    Selain itu sistem ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor agar dapat bekerja dengan baik dan efisien. Dan teknologi ini sangat membantu di masa sekarang yang dimana kebutuhan listrik sangat penting dimana kita tahu saat putusnya aliran listrik "mati lampu/listik" manusia akan sangat panik.


Sumber :


Komentar

Postingan populer dari blog ini